Tips Penanaman Cabe Merah diluar Musim.
Poro sedulur… Cabe merupakan salah satu tanaman yang sangat diperlukan oleh masyarakat, ditandai dengan permintaan yang semakin meningkat. Sedangkan daerah yang memprokuksi cabe belum mampu untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat tersebut.
2. Teknologi Penyiapan Lahan
Tanah dibersihkan dan dicangkul, hendaknya dibuat bedengan berukuran lebar 120 cm, tinggi 40 – 50 cm, dengan jarak antar bedengan 50 cm. Jika pH rendah dapat diberi kapur dolomit sebanyak ± 2 ton/ha, bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk dasar pada saat pengolahan tanah tahap akhir. Sebagai pupuk dasar dapat diberikan pupuk Urea 300 kg/Ha, SP36 250 – 300 kg/Ha, KCl 250 kg/Ha, diaduk secara rata. Siram seluruh permukaan bedengan dengan air hingga lembab, kemudian tutup dengan mulsa plastik.
3. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)
Sumber artikel : gerbangpertanian.com
Poro sedulur… Cabe merupakan salah satu tanaman yang sangat diperlukan oleh masyarakat, ditandai dengan permintaan yang semakin meningkat. Sedangkan daerah yang memprokuksi cabe belum mampu untuk memenuhi permintaan konsumen yang semakin meningkat tersebut.
Cabe Merah |
Cabe
adalah tamanan musiman yang biasanya ditanam dan dipanen pada musim kemarau. Ketika
musim kemarau karena banyaknya pasokan cabe meyebabkan harga menjadi menurun,
sedangkan pada musim penghujan harga cabe melonjak tinggi karena kurangnya
pasokan. Untuk mengantispasi adanya fluktuasi harga yang terlalu tinggi antara
musim hujan dan musim kemarau maka perlu dilakukan penanaman cabe sepanjang
musim atau diluar musim (off season). Dengan melakukan budidaya di luar musim
dan membatasi produksi pada saat bertanam normal sesuai dengan permintaan
pasar, diharapkan produksi dan harga cabe dipasar akan lebih stabil.
Untuk
mengembangkan budidaya cabe diluar musim perlu diterapkan teknologi budidaya
yang tepat dan biasanya berbeda dengan teknologi budidaya pada masa tanam
biasa. Dengan penerapan teknologi budidaya cabe merah yang ditanam pada musim
penghujan diharapkan dapat dihasilkan cabe yang tidak kalah produksi dan
kualitasnya dibanding produksi cabe yang pada ditanam pada musim kemarau.
Syarat
tumbuh untuk tanaman cabe antara lain tanah yang gembur, remah, tidak
terlalu liat, tidak terlalu porous, kaya bahan organic dan pH tanah 5,5 –
6,8. Air yang diperlukan tersedia cukup dengan drainase yang
baik. Varietas yang dapat digunakan untuk budidaya cabe off
season adalah cabe keriting TM 999, paris Minyak, cabe jatilaba, cabe besar Tit
Super, cabe merah keriting lokal, Cabe hibrida (Hot Beauty, Hero). Benih
yang digunakan untuk budidaya off season ini hendaknya benih yang bebas dari
hama dan penyakit, masak pohon, berwarna merah, daya tumbuh ± 80%, seragam dan
bersih dari kotoran.
TEKNOLOGI BUDIDAYA
1. Pembibitan
~ Media
pembibitan hendaknya disiapkan berupa campuran tanah subur dan pupuk kandang
dengan perbandingan 1 : 1. Pembibitan dapat dilakukan pada kantong
plastic atau tempat pembibitan khusus.
~ Tempat
pembibitan hendaknya ternaungi. Penyiraman dilakukan setiap hari atau
jika diperlukan
~ Umur
25 – 30 hari bibit siap ditanam dilapangan.
2. Teknologi Penyiapan Lahan
Tanah dibersihkan dan dicangkul, hendaknya dibuat bedengan berukuran lebar 120 cm, tinggi 40 – 50 cm, dengan jarak antar bedengan 50 cm. Jika pH rendah dapat diberi kapur dolomit sebanyak ± 2 ton/ha, bersamaan dengan pemberian pupuk kandang dan pupuk dasar pada saat pengolahan tanah tahap akhir. Sebagai pupuk dasar dapat diberikan pupuk Urea 300 kg/Ha, SP36 250 – 300 kg/Ha, KCl 250 kg/Ha, diaduk secara rata. Siram seluruh permukaan bedengan dengan air hingga lembab, kemudian tutup dengan mulsa plastik.
3. Pemasangan Mulsa Plastik Hitam Perak (MPHP)
Mulsa plastik yang digunakan adalah 12 roll/Ha. Pemasangan mulsa dilakukan pada
saat terik matahari agar memeudahkan plastik mengembang dan mudah
ditarik. MPHP ditebarkan diatas bedengan, warna perak menghadap ke tas
den warna hitam menghadap ke tanah. Ttepi-tepi MPHP ditarik kuat ke arah bawah
hingga terasa mengembang. Jepit tepi plastik dengan bilah bambu tipis sepanjang
40 cm disepanjang tepinya pada setiap jarak 40 – 50 cm.
4. Penanaman
Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam 60 cm dalam barisan dan 70 – 80 cm antar barisan. Bibit yang telah disiapkan sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari.
Lubang tanam dibuat dengan jarak tanam 60 cm dalam barisan dan 70 – 80 cm antar barisan. Bibit yang telah disiapkan sebaiknya ditanam pada pagi atau sore hari.
5.Pemeliharaan
Penyulaman dilakukan paling lambat 1 minggu untuk mengganti bibit yang mati atau sakit. Pengairan diberikan dengan cara di leb atau disiram per lubang. Untuk menopang berdirinya tanaman dapat diberi ajir setinggi 125 cm. Tunas – tunas air yang tumbuh di bawah cabang utama dipangkas.
Penyulaman dilakukan paling lambat 1 minggu untuk mengganti bibit yang mati atau sakit. Pengairan diberikan dengan cara di leb atau disiram per lubang. Untuk menopang berdirinya tanaman dapat diberi ajir setinggi 125 cm. Tunas – tunas air yang tumbuh di bawah cabang utama dipangkas.
PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TANAMAN (OPT)
Pengendalian lalat buah yang sering merusak buah cabe dapat dilakukan dengan memasang perangkap berisi methyl eugenol. Pengendalian hama dan penyakit lainnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sesuai kebutuhan dengan dosis yang sesuai petunjuk.
Pengendalian lalat buah yang sering merusak buah cabe dapat dilakukan dengan memasang perangkap berisi methyl eugenol. Pengendalian hama dan penyakit lainnya dilakukan dengan menggunakan pestisida sesuai kebutuhan dengan dosis yang sesuai petunjuk.
TEKNOLOGI PANEN DAN PASCA PANEN
Umur 60 – 70 hari setelah tanam, cabe dapat dipanen. Buah yang dipanen sudah berwarna merah. Kemasan untuk pengangkutan cabe diberi lubang angin yang cukup atau menggunakan karung jala. Tempat penyimpanan harus kering, sejuk dan cukup sirkulasi udara.
Umur 60 – 70 hari setelah tanam, cabe dapat dipanen. Buah yang dipanen sudah berwarna merah. Kemasan untuk pengangkutan cabe diberi lubang angin yang cukup atau menggunakan karung jala. Tempat penyimpanan harus kering, sejuk dan cukup sirkulasi udara.
Sumber
Bahan Bacaan :
- Perencanaan
dan Pengaturan Pola Tanam Cabe Merah 2004 (Ir. Novita S)
- Budidaya
Cabe diluar musim, 2000. Dirjen Hortikultura
BBPP
Ketindan; Jl. Ketindan No. 1 - Malang
0341-426235.
0341-426235.
Sumber artikel : gerbangpertanian.com
Salam,
Semoga
bermanfaat.